Rabu, 26 April 2017

Q & A

Q: “Pernahkah kamu berpikir, mengapa cinta dan benci bisa tumbuh berdekatan kadang hanya ada selaput tipis sebagai pembatasnya. Saya sering membayangkan, tentu lebih menyenangkan jika cinta berada di samping persahabatan atau setidaknya pertemanan karena dengan batas itu saya tidak perlu takut ketika saya mencoba menerobos satu sisi untuk ke sisi lain, menerobos persahabatan menjadi suatu bentuk cinta. Tapi ternyata kenyataannya tidak seperti itu kan, batas cinta adalah kebencian dan saya tidak tahu dimana batas pertemanan atau persahabatan dengan cinta, saya takut ketika saya salah menerobos pembatas itu yang saya temui adalah batas kebencian. Bukankah banyak orang yang salah menerobos  batas tersebut dan tersesat dalam benci. Dan mengapa cinta itu bisa lebih rendah atau lebih tinggi antara satu pasangan dengan pasangan yang lain?”

...


A: ”Karena persahabatan tidak terletak di samping cinta. Tapi persahabatan terletak dalam cinta. Jika kamu menghayati dan benar pernah merasakannya, kamu akan menemui bahwa cinta adalah persahabatan yang eksklusif, hanya dapat dimiliki untuk satu orang. Persahabatan dan cinta tidak akan pernah menyakiti, akan selalu mengasihi, dan tak ingin orang yang ia sebut sahabat atau cinta itu tersakiti. Dan soal cinta atau benci simpati atau antipati adalah soal hati yang tumbuh laksana jari-jari kita, tidak dapat ditanyakan mengapa yang satu lebih rendah dari yang lain dan mengapa ibu jari lebih besar dari jari kelingking.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar