Kamis, 02 Februari 2017

Tidak Kemana-Mana

Saya sedang berpikir tentang diri saya. Diri saya yang tidak kemana-mana. Setahun ini saya bungkam, tidak berpindah, tidak bergerak dari zona nyaman saya. Setahun ini memang banyak hal luar biasa yang saya rasakan, mulai dari lulus kuliah, menjadi wisudawan terbaik, bekerja di rektorat, masuk S2, dan buku saya yang keempat terbit. Tapi jujur di dalam hati saya, masih ada yang kurang. Bukan saya tidak bersyukur untuk hal-hal itu. Saya sangat sangat bersyukur untuk hal itu. Namun saya bingung tentang tujuan saya.


Sejujurnya, semua yang saya lakukan tidak pernah saya rencanakan dengan ambisi perlu tercapai. Saya hanya berusaha untuk mencapainya tapi saya sendiri tidak pernah memaksakan diri saya untuk mencapai semuanya. Saya hanya berusaha melakukan terbaik yang saya bisa.


Namun sekarang, saya sedang menemui kebimbangan dalam perjalanan hidup saya. Melihat teman-teman saya melakukan hal-hal luar biasa di luar zona nyaman mereka, membuat saya iri. Saya iri melihat Ryan yang berani menjelajah 35 hari ke luar negeri tanpa menentukan tujuannya dahulu, saya iri pada Janu yang membuat lembaga pendidikan di daerahnya, saya iri pada teman-teman saya yang telah menentukan tujuan dan akan jadi apa mereka. Dan saya, hanya menjalani hidup.


Rasanya bosan, ada sesuatu yang kurang. Tapi saya tetap tak bergerak, tak kemana-mana.


Mungkin bodohnya saya untuk tak kunjung bergerak. Tapi rasanya begitu sulit untuk bergerak. Jika saya punya sedikit keberanian untuk bergerak, maka hal-hal yang sudah teratur dalam hidup saya akan berubah. Mungkin pilhan yang saya pilih akan menguatkan atau melemahkan hidup saya, akhirnya sekali lagi karena takut, saya tak kemana-mana.


Tapi kebosanan itu semakin pekat. Saya mulai bengah. Saya ingin bergerak.
 


Sejujurnya saya belum tahu mau melakukan apa. Tapi saya pikir, saya harus mulai memikirkan tujuan hidup saya atau hal-hal yang ingin saya tuju.
 



Saya ingin kembali ke diri saya yang dahulu, yang berjuang untuk hal-hal menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar