Sekarang kita sudah sama-sama dewasa
Bukan saatnya lagi untuk mempertanyakan apa yang dahulu kita sama-sama tanyakan
Terlalu bodoh rasanya untuk menangis di waktu sekarang dengan alasan seperti itu
Saya dan kamu memang mungkin begini jalannya
Tak apa
Mungkin waktu menjawab untuk kita tanpa perlu kita yang memutuskan
Kamu yang berjalan ke kiri dan saya yang berjalan ke kanan
Pada jalan itu mungkin kita akan menemukan sesuatu yang bisa menggantikan posisi masing-masing dari kita
Saya tidak pernah menyalahkan kamu, begitu pun sebaliknya
Kita sama-sama tahu pada suatu keadaan dimana harapan yang seperti angin
Kadang menyejukkan, kadang membuat masuk angin juga
Mungkin harapan pada saat ini adalah harapan yang membuat masuk angin
Jadi, untuk mengobatinya, kita harus menghilangkannya
Jangan pikir saya tidak sedih dengan cara pengobatan itu
Saya (masih) manusia
Saya punya rasa untuk mengerti
Tapi kita sudah dewasa, saatnya untuk mengerti bahwa kita tidak bisa terus dalam keadaan sakit
Saya ingin sembuh
Salah saya, yang membiarkan harapan itu menggantung dan kamu yang tidak juga mengucapkannya
Tak apa
Saya sudah mengikhlaskannya
Saya harap kamu juga
Kini di waktu yang kita sudah sebut dewasa
Masing-masing dari kita mulai berjalan kembali
Mungkin kita juga sudah mulai mengerti maksud pengobatan itu
Kita juga tidak memaksakan perasaan ini kembali seperti dulu
Selamat tinggal
Selamat dengan jalan kirimu dan saya dengan jalan kanan saya
Kita berpisah
Berpisah dengan senyuman
Dari saya dengan curiga dan gosip yang menyertai tulisan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar