Kisah Putri Tidur (1)
Syahdan di suatu negeri tak terpanai
Hidup seorang putri tidur yang ‘pernah’ terbangun
Putri itu memiliki sepasang telinga yang terlalu kenyang dengan
suara-suara dari luar pikirannya sendiri
Sepasang kaki yang yang terus mengeluh; lelah karena hanya berlari di
tempat, tidak menuju kemanapun.
Sepasang tangan yang memendek; berhenti mengulurkan bantuan, karena
mereka tak mendapat balasan yang setimpal.
Putri itu juga memiliki otak
Berpikir memang bukan keahliannya
Tapi ia tahu, nanar dan kalah
Ia tahu telah menciptakan nerakanya sendiri
Ooo,
Betapa membingungkan dan bosan sang putri
Betapa kebimbangan telah berubah menjadi labirin
Menjadi lingkaran tanpa celah
Dan alasan sang putri untuk tidur kembali
Mati suri; lekas tak ingin bangun segera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar