Ketika musim memajang rindunya pada hujan
Ada sebongkah cemas yang tak bisa kuucapkan
Aku hanya ingin memelukmu dari senja hingga subuh tiba
Setapak demi setapak
Kudaki jalan terjal kerisauan
Saat tiba di persimpangan
Ingin kutanggalkan segala ragu dan rasa bosan
Betapa pilihan telah berubah menjadi takdir
Menjadi jalan tanpa ujung
Tapi catatlah olehmu, tentang satu kepastianku
‘aku tak pernah berpaling darimu’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar