Setiap
orang mungkin memiliki definisi yang berbeda-beda tentang arti besar bagi
dirinya. Secara umum, orang besar diartikan sebagai level teratas dalam taraf
kedudukan seseorang. Tidak semua orang dapat menjadi besar sehingga banyak yang
percaya bahwa orang besar adalah orang yang memang dilahirkan untuk menjadi
besar. Sudah garis tangannya untuk orang besar apapun yang dikerjakan
memberikan hasil yang luar biasa. Orang yang digariskan menjadi orang kecil
apapun yang dikerjakan tidak akan berhasil. Padahal hal seperti itu adalah
mitos.
Tanpa disadari, di dunia ini, banyak orang-kecil yang berjiwa
besar atau orang yang semula kecil menjadi besar karena
mempunyai jiwa besar. Sejujurnya,
orang besar tidak pernah terlahir di dunia. Hanya proses dalam kehidupannya
yang menjadikannya besar. Belajar
dari kisah-kisah banyak orang ternama dunia seperti Thomas Alva Edison, Henry
Ford, Ray Kroc, Soichiro Honda, atau Matsushita, saya berusaha merumuskan arti orang
besar dalam kaca mata saya sendiri. Saya teringat mengenai kisah Christopher Jr, General Manager Customer
Satisfaction & Public Relation Mercedes Benz. Semula, Chris hanyalah
seorang tukang pipa biasa yang secara kebetulan jasanya digunakan oleh pemilik
perusahaan otomotif di Jerman. Tetapi, ternyata Chris bukan tukang pipa
biasa. Si bos sangat terkesan dengan Chris karena selain mutu pekerjaan craft sangat rapih, dia
juga memberi pelayanan after sales service yang prima. Sebelum dia
mengerjakan pekerjaan plumbing di rumah si bos, Chris terlebih
dahulu mengucapkan terima kasih kepada bos, karena telah memberi kesempatan
kepada dia untuk memberikan jasanya.
Dua minggu setelah pekerjaan selesai, Chris, yang tidak tahu bahwa orang
itu adalah bos besar dari perusahaan otomotif besar, kembali menelpon si
pemberi kerja, untuk mencek apakah pekerjaannya baik-baik saja. Akhirnya,
Chris di-rekruit untuk menjadi salah satu karyawan di
pabrik Mercedes Benz. Ketika ditanya mengapa dia melakukan itu semua,
Chris mengatakan bahwa profesi utamanya bukan memperbaiki jaringan pipa, tetapi
seseorang yang membuat orang lain lebih nyaman, aman dan bisa menggunakan
jaringan pipanya untuk menambah kenikmatan si pemakai. Seorang-kecil yang
berprofesi sebagai tukang-pipa besar, akhirnya menjadi orang-besar karena
kemauannya untuk berjiwa besar.
Masih banyak kisah inspiratif serupa yang
sering saya dengar. Bagaimana seorang cleaning service (petugas kebersihan) di NASA
menyatakan bahwa tugas utamanya adalah mendukung NASA agar bisa mengirim
manusia ke bulan dan bukan sekedar pembersih ruangan, atau seorang sopir taksi
yang harus putar jalan untuk mengembalikan tas penumpang yang ketinggalan di
bangku belakang taksinya. Sebenarnya, mereka bukan manusia biasa-biasa
saja. Mereka adalah manusia besar yang luar biasa. Meskipun
statusnya adalah pekerja kecil dan status sosialnya sering diremehkan, tetapi
jiwanya jauh lebih tinggi dibanding pekerja tinggi yang jiwanya kecil.
Belajar
dari kisah-kisah di atas saya menyimpulkan bahwa orang besar adalah orang yang
terus menumbuhkan nilai-nilai dalam dirinya untuk terus maju memberdayakan
dirinya menjadi lebih baik melalui tekad, visi, usaha dalam menjalani proses
yang membentuknya. Orang besar juga adalah mereka yang dapat membuat
orang-orang di sekitarnya merasa besar ketika ia bersamanya.
Tekad
Orang besar adalah orang yang memiliki
tekad. Thomas Alfa Edison saat menemukan bola lampu, sebelumnya harus berjuang
dengan ribuan kali eksperimen. Wright bersaudara saat menemukan pesawat
menerima banyak tertawaan sebelumnya dari orang-orang yang mengatakan bahwa
berat jenis besi lebih besar daripada udara sehingga tidak akan mungkin bisa
terbang.
Mereka tidak peduli, mereka terus
berusaha dan berjuang untuk menggapai harapan mereka dan akhirnya mereka
menjadi orang besar yang banyak dikenal dunia. Jika kita dapat mengambil
pelajaran dari para tokoh tersebut, mereka besar karena memiliki tekad yang
jauh lebih besar dari apapun yang menghalangi mereka saat itu. Banyak orang
yang mau menjadi besar dalam hidup mereka, tapi hanya sedikit yang benar-benar
mau dan berusaha mewujudkannya.
Visi
Orang besar adalah orang yang tahu bahwa
ia harus memformulakan visi yang dijiwainya sampai terealisasinya visi
tersebut. Juga bukan hal yang mengherankan ketika Bill Gates, yang mengusung
Microsoft dengan visi setiap rumah akan memiliki paling tidak sebuah PC yang
dilengkapi dengan sistem operasi Windows dari Microsoft. Saat ini Bill Gates diakui sebagai orang besar
di dunia padahal Bill
Gates tidak pernah menyelesaikan studinya di bangku kuliah. Hal ini menunjukkan bahwa
orang besar belum tentu terlahir dari sistem pendidikan yang ada. Namun bukan
berarti, pendidikan tidak penting. Pendidikan penting karena pendidikan
membantu seseorang untuk lebih mudah menjadi orang-orang besar.
Orang besar seperti Bill Gates bukanlah
manusia super. Ia sama
halnya dengan orang lain pada umumnya. Ia juga hanya memiliki 24 jam sehari. Ia juga berhadapan dengan masalah. Ia juga pernah mengalami tekanan. Ia juga pernah merasa lelah. Ia juga pernah mengalami kegagalan. Namun, ia tidak berhenti, ia berjuang dengan tekad yang ia miliki untuk meraih mimpi dan visi yang ia tetapkan disertai komitmen dalam bentuk
tindakan yang konsisten. Itulah orang besar
Usaha
Banyak yang mengatakan, “Saya mau
menjadi besar dalam hidup saya. Saya ingin menjadi orang yang lebih
berarti.Saya harus membuat apa lagi selanjutnya?’ Banyak yang ingin menjadi
besar, tapi tidak semua mau membayar harganya. Bila menjadi besar adalah sesuatu
yang sangat berharga dan bernilai maka ada harga yang harus kita bayar untuk
mendapatkannya. Mengutip pepatah lama, “Winners are the ones
that wake up and pursue their goals while others are sleeping”, orang besar adalah orang yang mau berusaha keras, mencapai tujuannya bahkan
lebih keras dari orang lain . Dalam biografi
Presiden Amerika Serikat ke-39, Jimmy Carter, pernah mengatakan bahwa Saya bisa saja jatuh bangun jam sembilan
pagi dan menjadi petani kacang, atau bangun jam enam pagi dan menjadi presiden.
Dari biografi tersebut, saya kembali menyimpulkan bahwa orang besar adalah
mereka yang mau bekerja keras dan tidak pernah kenal menyerah.
Membuat orang lain menjadi besar ketika ia di sekitanya
Mungkin hal ini yang seringkali
dilupakan oleh banyak orang untuk menjadi besar padahal hal ini sangat penting.
Banyak orang berhasil dalam hidupnya namun sedikit orang yang besar dalam
hidupnya. Salah satu alasannya karena mereka lupa untuk berbuat untuk di
sekitarnya, lupa untuk membesarkan baik hati, kedudukan, ataupun jiwa orang-orang
di sampingnya. Orang besar tidak pernah melupakan hal itu. Orang besar sadar
bahwa mereka mencapai puncak tertinggi dengan titian-titian yang dibuat orang
kecil sehingga sudah seharusnya mereka membesarkan orang-orang di sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar