Senin, 29 April 2013

Besar dan Menjadi Besar






Setiap orang mungkin memiliki definisi yang berbeda-beda tentang arti besar bagi dirinya. Secara umum, orang besar diartikan sebagai level teratas dalam taraf kedudukan seseorang. Tidak semua orang dapat menjadi besar sehingga banyak yang percaya bahwa orang besar adalah orang yang memang dilahirkan untuk menjadi besar. Sudah garis tangannya untuk orang besar apapun yang dikerjakan memberikan hasil yang luar biasa. Orang yang digariskan menjadi orang kecil apapun yang dikerjakan tidak akan berhasil. Padahal hal seperti itu adalah mitos.
Tanpa disadari, di dunia ini, banyak orang-kecil yang berjiwa besar atau orang yang semula kecil menjadi besar karena mempunyai jiwa besar. Sejujurnya, orang besar tidak pernah terlahir di dunia. Hanya proses dalam kehidupannya yang menjadikannya besar. Belajar dari kisah-kisah banyak orang ternama dunia seperti Thomas Alva Edison, Henry Ford, Ray Kroc, Soichiro Honda, atau Matsushita, saya berusaha merumuskan arti orang besar dalam kaca mata saya sendiri. Saya teringat mengenai kisah Christopher Jr, General Manager Customer Satisfaction & Public Relation Mercedes Benz.  Semula, Chris hanyalah seorang tukang pipa biasa yang secara kebetulan jasanya digunakan oleh pemilik perusahaan otomotif di Jerman.  Tetapi, ternyata Chris bukan tukang pipa biasa.  Si bos sangat terkesan dengan Chris karena selain mutu pekerjaan craft sangat rapih, dia juga memberi pelayanan after sales service yang prima.  Sebelum dia mengerjakan pekerjaan plumbing di rumah si bos, Chris terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada bos, karena telah memberi kesempatan kepada dia untuk memberikan jasanya. 
Dua minggu setelah pekerjaan selesai, Chris, yang tidak tahu bahwa orang itu adalah bos besar dari perusahaan otomotif besar, kembali menelpon si pemberi kerja, untuk mencek apakah pekerjaannya baik-baik saja.  Akhirnya, Chris di-rekruit untuk menjadi salah satu karyawan di pabrik Mercedes Benz.  Ketika ditanya mengapa dia melakukan itu semua, Chris mengatakan bahwa profesi utamanya bukan memperbaiki jaringan pipa, tetapi seseorang yang membuat orang lain lebih nyaman, aman dan bisa menggunakan jaringan pipanya untuk menambah kenikmatan si pemakai.  Seorang-kecil yang berprofesi sebagai  tukang-pipa besar, akhirnya menjadi orang-besar karena kemauannya untuk berjiwa besar.
Masih banyak kisah inspiratif serupa yang sering saya dengar.  Bagaimana seorang cleaning service (petugas kebersihan) di NASA menyatakan bahwa tugas utamanya adalah mendukung NASA agar bisa mengirim manusia ke bulan dan bukan sekedar pembersih ruangan, atau seorang sopir taksi yang harus putar jalan untuk mengembalikan tas penumpang yang ketinggalan di bangku belakang taksinya.  Sebenarnya, mereka bukan manusia biasa-biasa saja.  Mereka adalah manusia besar yang luar biasa.  Meskipun statusnya adalah pekerja kecil dan status sosialnya sering diremehkan, tetapi jiwanya jauh lebih tinggi dibanding pekerja tinggi yang jiwanya kecil.
Belajar dari kisah-kisah di atas saya menyimpulkan bahwa orang besar adalah orang yang terus menumbuhkan nilai-nilai dalam dirinya untuk terus maju memberdayakan dirinya menjadi lebih baik melalui tekad, visi, usaha dalam menjalani proses yang membentuknya. Orang besar juga adalah mereka yang dapat membuat orang-orang di sekitarnya merasa besar ketika ia bersamanya.
Tekad
Orang besar adalah orang yang memiliki tekad. Thomas Alfa Edison saat menemukan bola lampu, sebelumnya harus berjuang dengan ribuan kali eksperimen. Wright bersaudara saat menemukan pesawat menerima banyak tertawaan sebelumnya dari orang-orang yang mengatakan bahwa berat jenis besi lebih besar daripada udara sehingga tidak akan mungkin bisa terbang.
Mereka tidak peduli, mereka terus berusaha dan berjuang untuk menggapai harapan mereka dan akhirnya mereka menjadi orang besar yang banyak dikenal dunia. Jika kita dapat mengambil pelajaran dari para tokoh tersebut, mereka besar karena memiliki tekad yang jauh lebih besar dari apapun yang menghalangi mereka saat itu. Banyak orang yang mau menjadi besar dalam hidup mereka, tapi hanya sedikit yang benar-benar mau dan berusaha mewujudkannya.
Visi
Orang besar adalah orang yang tahu bahwa ia harus memformulakan visi yang dijiwainya sampai terealisasinya visi tersebut. Juga bukan hal yang mengherankan ketika Bill Gates, yang mengusung Microsoft dengan visi setiap rumah akan memiliki paling tidak sebuah PC yang dilengkapi dengan sistem operasi Windows dari Microsoft. Saat ini Bill Gates diakui sebagai orang besar di dunia padahal Bill Gates tidak pernah menyelesaikan studinya di bangku kuliah. Hal ini menunjukkan bahwa orang besar belum tentu terlahir dari sistem pendidikan yang ada. Namun bukan berarti, pendidikan tidak penting. Pendidikan penting karena pendidikan membantu seseorang untuk lebih mudah menjadi orang-orang besar.
Orang besar seperti Bill Gates bukanlah manusia super. Ia sama halnya dengan orang lain pada umumnya. Ia juga hanya memiliki 24 jam sehari. Ia juga berhadapan dengan masalah. Ia juga pernah mengalami tekanan. Ia juga pernah merasa lelah. Ia juga pernah mengalami kegagalan. Namun, ia tidak berhenti, ia berjuang dengan tekad yang ia miliki untuk meraih mimpi dan visi yang ia tetapkan disertai komitmen dalam bentuk tindakan yang konsisten. Itulah orang besar
Usaha
Banyak yang mengatakan, “Saya mau menjadi besar dalam hidup saya. Saya ingin menjadi orang yang lebih berarti.Saya harus membuat apa lagi selanjutnya?’ Banyak yang ingin menjadi besar, tapi tidak semua mau membayar harganya. Bila menjadi besar adalah sesuatu yang sangat berharga dan bernilai maka ada harga yang harus kita bayar untuk mendapatkannya. Mengutip pepatah lama, “Winners are the ones that wake up and pursue their goals while others are sleeping”, orang besar adalah orang yang  mau berusaha keras, mencapai tujuannya bahkan lebih keras dari orang lain . Dalam biografi Presiden Amerika Serikat ke-39, Jimmy Carter, pernah mengatakan bahwa Saya bisa saja jatuh bangun jam sembilan pagi dan menjadi petani kacang, atau bangun jam enam pagi dan menjadi presiden. Dari biografi tersebut, saya kembali menyimpulkan bahwa orang besar adalah mereka yang mau bekerja keras dan tidak pernah kenal menyerah.

Membuat orang lain menjadi besar ketika ia di sekitanya
Mungkin hal ini yang seringkali dilupakan oleh banyak orang untuk menjadi besar padahal hal ini sangat penting. Banyak orang berhasil dalam hidupnya namun sedikit orang yang besar dalam hidupnya. Salah satu alasannya karena mereka lupa untuk berbuat untuk di sekitarnya, lupa untuk membesarkan baik hati, kedudukan, ataupun jiwa orang-orang di sampingnya. Orang besar tidak pernah melupakan hal itu. Orang besar sadar bahwa mereka mencapai puncak tertinggi dengan titian-titian yang dibuat orang kecil sehingga sudah seharusnya mereka membesarkan orang-orang di sekitarnya.