Kamis, 22 Agustus 2013

Saya dan Dunia Baru

Cukup lama saya ada di sini
Harusnya saya sudah sedikit mengenal dunia ini
Tapi ternyata yang saya kenal hanya sebatas pasir di pantai
Saya buta, saya masih aneh dengan dunia baru saya ini

Apa saya yang salah memandang dunia ini?
Saya pikir hal itu benar tapi ternyata mereka bilang itu salah
Sekali saya berpikir itu salah, mereka mengatakan itu benar
Entah kenapa, saya merasa menjadi sangat bodoh di sana
Dan bodohnya, bodohnya saya menumpuk sehingga dengan bodohnya saya hanya diam

Saya tahu itu salah tapi saya juga lebih tahu sebelumnya bahwa saya akan selalu kalah dalam seleksi alam itu
Maka sebelum saya kalah, akhirnya saya menyerah

Jujur, awalnya saya sangat tidak peduli dengan apa saya benar atau salah, menang atau kalah
Tapi saya makin gerah, saya mulai berkilah

Saya ingin merubah dunia baru ini menjadi dunia saya
Merobohkan semua tembok yang mereka bangun
Membangun jembatan di atas sungai mereka
Mencampurkan warna hati mereka dan saya

Bukan
Bukan dengan cara saya menjadi mereka atau mereka menjadi saya
Cukup dengan toleransi mereka, saya, menjadi toleransi kita
Kita tidak perlu menjadi satu untuk itu semua
Kita hanya perlu bersatu

Senin, 05 Agustus 2013

Saya dan Tuhan

Hari ini saya kembali rusak
Bukan karena sesuatu yang ada di dalam diri saya namun ada jauh di luar diri saya

Tuhan, saya tumbang
Saya ingin menghadap-Mu
Ampuni hamba-Mu ini

Bagaimana cara saya meyakini mereka jika dengan menyebut nama-Mu yang adalah pilihan terakhir bagi saya, mereka sedikit pun tidak percaya
Bagaimana caranya saya menguatkan diri saya sedangkan agama-Mu mereka hina dengan alasan saya

Saya malu Tuhan
Saya malu pada-Mu
Siapa diri saya hingga mereka bisa menghina agama-Mu
Maafkan saya Tuhan, saya merasa bersalah pada-Mu